Dalam rangka Hari Kesehatan ke 58 Pemko Medan melalui UPT Pusekesmas Sentosa Baru Dinas Kesehatan Kota Medan bersama mitra pendukung program penanggulangan TBC melaksanakan Skrining massal Senin (14/11) di halaman Kantor Camat Medan Perjuangan.

Camat Medan Perjuangan turut menyaksikan langsung kegiatan pada hari ini dan dihadiri juga oleh tim Kemenkes Pusat, para kader TBC Medan Perjuangan, dan pastinya masyarakat yang mau diskrining.

Skrining TBC apa saja?

Terdapat beberapa jenis tes yang dilakukan untuk mendeteksi tuberkulosis. Bagi anak-anak, skrining TB umumnya dilakukan dengan tes Mantoux. Sedangkan pada pasien dewasa, pemeriksaan ini bisa berupa tes dahak dan rontgen dada.

Pemeriksaan TBC adalah pemeriksaan untuk mendeteksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menjadi penyebab tuberkulosis. TBC merupakan penyakit yang ditularkan melalui bakteri. Bakteri penyebab TBC umumnya menyerang dan menginfeksi organ paru-paru.

Kenapa perlu melakukan pemeriksaan TBC? Penularan penyakit TBC terjadi melalui udara. Saat penderita TBC batuk atau bersin, ia mengeluarkan droplet (percikan dahak) yang mengandung bakteri tuberkulosis. Droplet yang berisi bakteri bisa bertahan di udara selama beberapa waktu.

Hari ini total yang diskrining berjumlah 200 orang.

“ ayo periksa TBC sedini mungkin, obatisampai sembuh, demi terwujudnya Indonesia bebas TBC